1.
Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan
Dampak
positif globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan :
- Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.
- Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.
- Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel.
- Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukkan tentara dan polisi sebatas penjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara yang profesional.
Dampak
negatif globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan :
- Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara semakin berkurang karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab pihak tentara dan polisi.
- Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat secara global. Masyarakat sering kali mengajukan tuntutan kepada pemerintah dan jika tidak dipenuhi, masyarakat cenderung bertindak anarkis sehingga dapat mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Kesimpulan : Dengan adanya globalisasi tuntutan terhadap
para penegak hukum seperi polisi, TNI, dll semakin menguat sehingga lebih
professional, transparan, dan akuntabel. Tetapi disamping itu peran masyarakat dalam
menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara semakin berkurang karena
hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab pihak tentara dan polisi.
2.
Globalisasi bidang sosial budaya
Dampak
positif globalisasi bidang sosial budaya :
- Meningkatkan pemelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju.
- Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagtainya.
Dampak
negatif globalisasi bidang sosial budaya :
- Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.
- Semaikin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya hidup berikut ini.
Individualisme
: mengutamakan kepentingan diri sendiri
Pragmatisme
: melakukan suatu kegiatan yang menguntungkan saja
Hedonisme
: Paham yang mengutamakan kepentingan keduniawian semata
Primitif
: sesuatu yang sebelumnya dianggap tabu, kemudian dianggap sebagai sesuatu yang
biasa/ wajar
Konsumerisme
: pola konsumsi yang sudah melebihi batas
- Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu/ darurat, misalnya sakit,kecelakaan, atau musibah hanya ditangani oleh segelintir orang
Kesimpulan : Dengan adanya globalisasi semakin meningkat pemelajaran
mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun
ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju
3.
Globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan
Dampak
positif globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan :
- Liberalisasi perdagangan barang, jasa layanan, dan komodit lain memberi peluang kepada Indonesia untuk ikut bersaing mereput pasar perdagangan luar negeri, terutama hasil pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang.
- Di bidang jasa kita mempunyai peluang menarik wisatawan mancanegara untuk menikmati keindahan alam dan budaya tradisional yang beraneka ragam.
Dampak
negatif globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan :
- Arus masuk perdagangan luar negeri menyebakan defisit perdagangan nasional.
- Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia.
- Masuknya wisatawan ke Indonesia melunturkan nilai luhur bangsa.
Kesimpulan : Dengan adanya globalisasi memberikan Indonesia
peluang untuk ikut bersaing mereput pasar perdagangan luar negeri
4.
Globalisasi bidang ekonomi sektor produksi
Dampak
positif globalisasi bidang ekonomi sektor produksi :
- Adanya kecenderungan perusahaan asing memindahkan operasi produksi perusahaannya ke negara-negara berkembang dengan pertimbangan keuntungan geografis (melimpahnya bahan baku, areal yang luas, dan tenaga kerja yang masih murah) meskipun masih sangat terbatas dan rentan terhadap perubahan-perubahan kondisi sosial-politik dalam negeri ataupun perubahan-perubahan global, Indonesia memiliki peluang untuk dipilih menjadi tempat baru bagi perusahaan tersebut.
Dampak
negatif globalisasi bidang ekonomi sektor produksi :
- Perusahaan dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan perusahaan dari luar. Akibatnya kondisi industridalam negeri sulit berkembang.
- Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.
- Suatu perusahaan asing memindahkan usahanya keluar negeri mengakibatkan PHK tenaga kerja dalam negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar