Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Palembang
Mata Pelajaran :
Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/I (Ganjil)
Topik/Tema/Pokok
Bahasan : Gemar Menerka Alam Semesta
Sub Topik : Mengamati
laporan yang ideal
Alokasi Waktu : 2x45 Menit
A.
Kompetensi
Inti
3. Memahami,
menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4.
Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
B.
Kompetensi Dasar
1.2 Mensyukuri
anugrah tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan
kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa
2.2 Menunjukan
prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa
Indonesia untuk melaporkan hasil observasi
3.3 Menganalisis
struktur dan kaidah teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik
melalui lisan maupun tulisan
4.3 Menyuting
teks anekdot, eksposisi, laporan hasil
observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi yang koheren sesuai dengan
karakteristik teks yang akan dibuat baik melalui lisan maupun tulisan
C. Tujuan Pembelajaran
1.
Setelah mendengar penjelasan guru, siswa
dapat mengetahui struktur laporan hasil observasi
2.
Setelah mendengar penjelasan guru, siswa
dapat memahami kaidah laporan hasil observasi
3.
Setelah tanya jawab, siswa dapat memproduksi
teks laporan hasil observasi
D. Indikator
1.
Mengidentifikasi struktur laporan hasil
observasi
2.
Mengidentifikasi kaidah laporan hasil
observasi
3.
Memproduksi teks laporan observasi
E. Materi
ajar
1.
Laporan ialah Suatu penjabaran umum mengenai suatu yang didasarkan pada observasi
sesuai dengan masalah
2.
Observasi ialah kegiatan pengumpualan
data atau informasi melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat
dilapangan atau dilokasi pengamatan.
3.
Laporan hasil observasi yang ideal
adalah laporan yang sesuai dengan apa yang di kehendaki atau diciptakan artinya
laporan tersebut telah sesuai dengan struktur, kaidah EYD dan segala bentuk
isinya.
Klasifikasi
teks laporan ideal
1. Pernyataan
Umum
2. Anggota
atau aspek yang dilaporkan
Contoh
teks laporan :
Karnaval
|
Ujian
Sekolahku
|
Sekitar dua ratus pelajar SMA, SMK,
dan sederajat, berkumpul didepan kantor PDAM Bandung, jalan Badaksinga,
Minggu (12/8). Setelah melakukan beberapa persiapan, kelompok pelajar ini
melakukan pawai melewati Taman Cikapayang, menelusuri Jalan Ir. H. Juanda,
menuju Bandung Indah Plaza (BIP).
(Pikiran Rakyat)
|
Aduh, hari ini aku belajar untuk ujian
matematika besok pulang sekolah ada janji mau kerja kelompok biologi. Tugas
prakarya bahasa Indonesia belum selesai lagi. Bahgaimana, nih?
Kalau kamu sering mengalami hal
seperti itu, hati-hati, lho. Mungkin kalau semua pekerjaan harus dikerjakan
dalam waktu yang bersamaan, kamu akan menghabiskan nafas. Waktu terasa
sempit, dan pekerjaan yang dilakukan pun hasilnya tidak akan optimal.
(Ridho Muhammad Zulkarnaen)
|
Kedua
teks yang telah ada memiliki karakter yang berbeda. Teks pertama menyajikan
fakta-fakta tentang adanya suatu peristiwa ataupun kejadian dan Teks kedua
berisi pendapat-pendapat ataupun saran-saran. Teks yang pertama itulah yang
dikategorikan sebagai laporan yang ideal.
F. Pendekatan/ Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Seintific
2. Metode : Ceramah, penugasan, diskusi
3. Model :
Tugas Rumah
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media : Carta/Power Poin
Alat/Bahan : Contoh
Teks Laporan yang berjudul “Karnaval dan Ujian Sekolahku”
Sumber :
Buku
Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik Kelas X,
KBBI
KBBI
H.
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
|
Langkah-langkah
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
Pendahuluan
|
1.
Memberi salam
2.
Mengkondisikan situasi siswa/ kelas
3.
Menuliskan judul
|
1.
Menuliskan judul pelajaran hari
ini.
2.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
|
7 menit
|
Kegiatan
Inti
|
ü Mengamati
ü Menanya
ü Mencoba
|
·
Mengamati secara individu
penjelasan dari guru tentang pengertian teks laporan ideal dan klasifikasi dari
hasil observasi.
·
Tanya jawab siswa dengan guru
tentang materi yang belum di mengerti.
·
Secara individu siswa melakukan
observasi terhadap materi yang disampaikan.
|
20 Menit
20 Menit
30 Menit
|
Penutup
|
1.
Memberi Penguatan
2.
Tindak Lanjut
|
1.
Guru Bersama siswa menyimpulkan
materi pembelajaran
2.
Pemberian Tugas
|
7 Menit
|
I.
Penilaian
a.
Penilaian
: Kognitif,
Bentuk
Penilaian : Tes Lisan/Tertulis
Soal
|
Kunci
Jawaban
|
Skor
|
1.
Apa yang dimaksud dengan laporan
yang ideal?
2.
Apa saja Klasifikasi dalam membuat teks laporan yang ideal?
|
1.
Laporan hasil observasi yang ideal adalah laporan yang sesuai dengan apa yang
di kehendaki atau diciptakan artinya laporan tersebut telah sesuai dengan
struktur, kaidah EYD dan segala bentuk isinya.
2. 1. Pernyataan Umum
2. Anggota atau aspek yang dilaporkan.
|
30
10
|
b.
Penilaian
Psikomotor/Kinerja
Organ Sistem Pencernaan Pada Manusia
Rongga mulut :
- Gigi
- Lidah
- Kelenjar air liur (saliva)
A.
Gigi
Terbetuk dari tulang gigi (dentin). Strukturnya terdiri dari makhota gigi, leher, dan akar gigi.
Ada 3 macam gigi pada manusia, yaitu:
Terbetuk dari tulang gigi (dentin). Strukturnya terdiri dari makhota gigi, leher, dan akar gigi.
Ada 3 macam gigi pada manusia, yaitu:
- Gigi seri ( berfungsi untuk memotong makanan)
- Gigi taring(berfungsi untuk mengoyak makanan)
- Gigi geraham(berfungsi untuk mengunyah makanan)
Pada anak - anak disebut gigi susu (20 buah) sedangkan
pada orang dewasa gigi tetap (38 buah). Pencernaan makanan pada gigi disebut
pencernaan mekanis.
B. Air Liur
Pada mulut ada 3 kelenjar saliva, yaitu parotis,
sublingualis, dan submandibularis. Air liur mengandung enzim ptialin dan
amilase. Pencernaan pada mulut yang dibantu air liur disebut
pencernaan kimiawi.
C. Lidah
Berfungsi menempatkan makanan di
antara gigi sehingga akan untuk mudah dikunyah.
D. Kerongkongan (Esofagus)
Berfungsi sebagai jalan bolus dari mulut menuju
lambung. Bagian dalam kerongkongan selalu basah oleh cairan yang
dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar yang terdapat pada dinding kerongkongan untuk
menjaga agar bolus menjadi basah dan licin.
Keadaan ini akan mempermudah bolus bergerak melalui kerongkongan menuju ke lambung. Bergeraknya bolus dari mulut ke lambung melalui kerongkongan disebabkan adanya gerak peristaltik pada otot dinding kerongkongan. Gerak peristaltik dapat terjadi karena adanya kontraksi otot secara bergantian pada lapisan otot yang tersusun secara memanjang dan melingkar.
Keadaan ini akan mempermudah bolus bergerak melalui kerongkongan menuju ke lambung. Bergeraknya bolus dari mulut ke lambung melalui kerongkongan disebabkan adanya gerak peristaltik pada otot dinding kerongkongan. Gerak peristaltik dapat terjadi karena adanya kontraksi otot secara bergantian pada lapisan otot yang tersusun secara memanjang dan melingkar.
E. Lambung
Lambung terdiri atas tiga bagian sebagai berikut :
Lambung terdiri atas tiga bagian sebagai berikut :
- Bagian atas disebut kardiak, merupakan bagian
yang berbatasan dengan esofagus.
- Bagian tengah disebut fundus, merupakan bagian
badan atau tengah lambung.
- Bagian bawah disebut pilorus, yang berbatasan
dengan usus halus.
Daerah
perbatasan antara lambung dan kerongkongan ter dapat otot sfinkter kardiak yang
secara refleks akan terbuka bila ada bolus masuk. Sementara itu, di bagian
pilorus terdapat otot yang disebut sfinkter pilorus. Otot-otot lambung ini
dapat berkontraksi seperti halnya otot-otot kerongkongan. Apabila otot-otot ini
berkontraksi, otot-otot tersebut menekan, meremas, dan mencampur bolus-bolus
tersebut menjadi kimus (chyme).
F. Usus Halus
Usus halus
merupakan saluran berkelok-kelok yang panjangnya sekitar 6–8 meter, lebar 25 mm
dengan banyak lipatan yang disebut vili atau jonjot-jonjot usus. Vili ini
berfungsi memperluas permukaan usus halus yang berpengaruh terhadap proses
penyerapan makanan.
G. Usus besar
Usus besar atau kolon memiliki panjang ± 1 meter dan
terdiri atas kolon ascendens, kolon transversum, dan kolon descendens. Di
antara intestinum tenue (usus halus) dan intestinum crassum (usus besar)
terdapat sekum (usus buntu).
Pada ujung sekum terdapat tonjolan kecil yang disebut
appendiks (umbai cacing) yang berisi massa sel darah putih yang berperan dalam
imunitas.
“Buatlah
Laporan yang Ideal dengan tema “Organ Sistem Pencernaan Manusia”!
No
|
Aspek
yang di nilai
|
SB
|
B
|
C
|
K
|
Ket
|
1
2
3
4
|
Temuan Informasi
Mengurutkan data
Penyusunan Kalimat
EYD
|
|
|
|
|
|
Keterangan :
Sangat
Baik : 85-100
Baik : 71-85
Cukup : 61-70
Kurang :
50-60
Palembang, September 2013
Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan,
Dra.
Hj. Farida M
Ainun Salimah
NIP. 195709191985032003 NIM.
312010018
terimakasih ya ainun,dari ini saya belajar banyak
BalasHapusijin download gan...
BalasHapus